KESENIAN
MUSIK TRADISIONAL BETAWI
1.
Gambang
Kromong
Sejarah
musik ini awalnya dipengaruhi beberapa unsur musik Cina, yaitu dengan
digunakannya alat musik gesek berupa kongahyan, tehyan, dan skong.
Sementara alat musik asli pribumi dalam gambang kromong berupa gambang,
kromong, kemor, kecrek, gendang kempul dan gong. Awal mula terbentuknya orkes
gambang kromong tidak lepas dari seorang pimpinan golongan Cina yang bernama
Nie Hu-kong. Biasanya permainan musik ini dikolaborasikan dengan tarian cokek.
2. Tanjidor
Musik
tanjidor diduga berasal dari bangsa Portugis yang datang di Batavia pada abad
ke 14 hingga 16. Tanjidor sendiri berasal dari
bahasa Portugis ‘tanger’ yang artinya bermain musik. Hanya saja lidah Betawi
melafalkannya tanjidor.
Pada
zaman penjajahan Belanda, tanjidor biasa dimainkan oleh para budak untuk
menghibur tuan kompeni dan para tamu. Sampai sekarang tanjidor masih dimainkan
untuk memeriahkan pesta hajatan orang Betawi.
3. Keroncong Tugu
Sejak
abad ke-18 keroncong
Tugu popular di kalangan warga Tugu. Warga Tugu adalah masyarakat
Jakarta keturunan
Mardijkers atau bekas anggota tentara Portugis yang dibebaskan
dari tawanan
Belanda. Setelah memeluk agama Kristen, mereka ditempatkan di
Kampung Tugu, yang saat ini masuk wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara. Sisa
peninggalan gereja tua yang dibangun pada tahun 1600-an menjadi saksi cikal
bakal keturunan Portugis di Tugu.
Keroncong
Tugu biasa dimainkan oleh warga terutama muda-mudi saat ‘kongkow’ untuk
menikmati malam bulan purnama di tepian Sungai Ciliwung. Keroncong Tugu juga
dibawakan untuk mengiringi kebaktian di gereja. Alat-alat musik yang digunakan
adalah keroncong, biola, ukulele, banjo, gitar, rebana, kempul dan selo.
4.
Rebana
Musik
rebana adalah musik khas Betawi yang bernafaskan Islam. Musik ini
dipeengaruhi oleh budaya Timur Tengah. Sama seperti tanjidor, musik ini
biasanya untuk memeriahkan pesta atau arak-arakan pengantin. Beberapa jenis
musik rebana yang kita kenal, misalnya rebana ketimpring, rebana ngarak, rebana
dor juga rebana biang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar